Biadab!, Gadis Berkebutuhan Khusus Digilir 7 Remaja, Korban Sehari-hari Duduk di Kursi Roda
KABUPATEN BEKASI - Seorang wanita berkebutuhan khusus berinisial I (20) di Sukatani, Kabupaten Bekasi, diduga jadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh tujuh orang remaja. Kasus tersebut mencuat setelah adanya laporan di Mapolres Metro Bekasi pada 2 Januari 2022 lalu, oleh M yang merupakan tante korban. Salah satu tokoh masyarakat setempat yaitu Romli, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi, setelah dirinya mendapatkan laporan adanya warga menjadi korban rudapaksa oleh tujuh orang remaja. "Awalnya saya tidak tahu, namun informasi itu datang dari RT, pak bilang kalau ada sesuatu yang tidak baik," ujar Romli saat dikonfirmasi, Sabtu (5/2). M menceritakan kepada Romli bahwa I sudah tidak datang bulan selama tiga bulan. Kecurigaan M bertambah lantaran para terduga pelaku kesehariannya memang sering bermain di rumah korban. "Awalnya kalau kata tantenya itu tidak haid (menstruasi), jadi munculah kecurigaan itu kepada bibinya dan saat itu dibawa ke bidan," jelasnya. Kemudian, kedua pihak melakukan mediasi. Namun, berdasarkan hasil tes uji kehamilan, ternyata korban tidak dalam kondisi mengandung. "Sempet itu ada mediasi, karena keluarga pelaku minta dites, terus dibawa ke klinik, hasilnya memang korban tidak hamil," ucapnya Sementara itu, Natrom (45) seorang kerabat korban menceritakan, saat ini korban I tidak berada dirumahnya, hal tersebut dikarenakan telah diungsikan oleh M yaitu bibinya yang lain. "Ada udah tiga hari sih dia (korban I) dibawa sama keluarga, yaitu bibinya yang mengurusnya, ya pas cerita ini ramai di sini itu kemarin-kemarin ya," ujar Natrom. Natrom mengaku tak mengetahui secara pasti kasus yang dialami oleh I. Namun, ia mengakui bahwa tujuh terduga pelaku kesehariannya sering menemani korban di lingkungan rumahnya. "Korban semenjak Ibunya meninggal memang diurus di sini sama tantenya, dan memang sering ditinggal sendirian, kalau dari kondisi memang kalau makan si I ini juga susah, duduknya kan di kursi roda, tantenya meninggal satu setengah tahun yang lalu," katanya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan pihaknya saat ini tengah mengusut dugaan kasus rudapaksa yang dialami wanita berkebutuhan khusus tersebut. "Sedang kami dalami dan memeriksa saksi-saksi. Terduga pelaku juga sedang kami kejar," ucap Aris. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: